Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi ekonomis untuk mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Namun, ada risiko besar jika Anda tidak mengetahui riwayat mobil bekas yang ingin dibeli. Banyak mobil yang pernah mengalami kecelakaan, terkena banjir, atau memiliki dokumen bermasalah, yang bisa berdampak pada keamanan dan nilai jual kembali.
Agar tidak salah pilih, berikut adalah cara-cara mengetahui riwayat mobil bekas dengan tepat dan aman.
1. Cek Riwayat Pemilik Sebelumnya
Sebelum membeli, tanyakan kepada penjual tentang siapa pemilik sebelumnya dan bagaimana penggunaan mobil tersebut. Jika memungkinkan, usahakan untuk mendapatkan STNK dan BPKB asli, lalu cocokkan dengan identitas pemilik. Hindari membeli mobil dengan riwayat pemilik yang terlalu banyak, karena bisa jadi ada masalah tersembunyi yang menyebabkan mobil sering berpindah tangan.
2. Periksa Buku Servis Resmi
Buku servis sangat penting untuk mengetahui apakah mobil dirawat dengan baik atau tidak. Mobil yang selalu diservis di bengkel resmi cenderung memiliki kondisi mesin lebih sehat dibandingkan mobil yang jarang mendapatkan perawatan rutin.
Cek apakah buku servis lengkap dengan catatan perawatan berkala, seperti:
✅ Penggantian oli secara rutin
✅ Pengecekan rem dan suspensi
✅ Pembersihan sistem pendingin dan filter udara
Jika mobil tidak memiliki buku servis atau terdapat jeda perawatan yang lama, Anda patut curiga terhadap kondisinya.
3. Gunakan Jasa Pengecekan Independen
Saat ini, banyak jasa inspeksi mobil bekas yang dapat membantu Anda mengecek kondisi mobil secara menyeluruh. Teknisi profesional biasanya akan memeriksa:
🔍 Catatan kecelakaan
🔍 Kondisi rangka dan sasis
🔍 Riwayat perbaikan besar
Dengan menggunakan jasa inspeksi, Anda bisa mendapatkan laporan mendetail tentang kondisi mobil sebelum membelinya.
4. Cek Nomor Rangka dan Mesin
Nomor rangka dan nomor mesin harus sesuai dengan dokumen resmi kendaraan. Jika nomor tersebut sudah diubah atau tidak terbaca dengan jelas, ada kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami pergantian komponen ilegal atau bahkan merupakan hasil curian.
Anda bisa mengecek nomor rangka dan mesin di:
🛠 BPKB kendaraan
🛠 Bagian bodi mobil (biasanya di bawah kap mesin atau di bawah jok depan)
Pastikan semuanya sesuai agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
5. Periksa Riwayat Asuransi
Jika mobil pernah diasuransikan, Anda bisa menanyakan langsung kepada perusahaan asuransi mengenai klaim kecelakaan atau kerusakan yang pernah terjadi. Mobil yang sering mengalami klaim besar kemungkinan pernah mengalami insiden serius seperti kecelakaan berat atau terkena banjir.
6. Gunakan Aplikasi atau Website Pengecekan Riwayat Kendaraan
Saat ini, Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi dan website resmi untuk mengecek riwayat kendaraan bekas. Beberapa layanan ini menawarkan data lengkap mengenai:
📌 Status kepemilikan kendaraan
📌 Riwayat pajak dan denda tilang elektronik
📌 Riwayat kecelakaan yang tercatat dalam database nasional
Salah satu layanan yang bisa Anda gunakan adalah Samsat Online atau platform pengecekan kendaraan dari perusahaan otomotif tertentu.
7. Perhatikan Kondisi Fisik Mobil Secara Mendetail
Selain mengecek dokumen, Anda juga harus memeriksa kondisi fisik kendaraan secara langsung. Beberapa tanda bahwa mobil memiliki riwayat buruk antara lain:
🔴 Bekas las atau dempul berlebihan di beberapa bagian bodi → bisa jadi mobil pernah mengalami kecelakaan besar.
🔴 Adanya bau apek atau bekas lumpur di dalam kabin → mobil kemungkinan pernah terkena banjir.
🔴 Cat mobil belang atau berbeda di beberapa bagian → indikasi adanya perbaikan akibat tabrakan.
Jangan tergiur hanya dari tampilan luar, selalu lakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli mobil bekas.
8. Cek Performa Mesin dan Transmisi
Mobil bekas yang masih dalam kondisi prima harus memiliki suara mesin yang halus tanpa getaran berlebihan. Saat melakukan test drive, pastikan:
🚗 Mesin tidak mengeluarkan asap berlebihan dari knalpot
🚗 Transmisi berpindah dengan halus (baik manual maupun otomatis)
🚗 Tidak ada suara aneh dari mesin atau kaki-kaki
Jika ada kejanggalan saat dikendarai, lebih baik pertimbangkan pilihan lain.
9. Hindari Mobil dengan Harga yang Terlalu Murah
Harga mobil bekas yang jauh di bawah harga pasar bisa jadi tanda adanya masalah tersembunyi. Banyak mobil yang dijual dengan harga murah karena pernah mengalami kecelakaan parah, terkena banjir, atau memiliki dokumen bermasalah.
Sebelum membeli, bandingkan harga mobil dengan harga pasar di situs jual beli mobil terpercaya. Jika harga jauh lebih murah dari rata-rata, pastikan Anda ekstra hati-hati.
Kesimpulan
Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan cerdas, tetapi Anda harus teliti dalam mengecek riwayatnya agar tidak tertipu. Gunakan langkah-langkah di atas untuk memastikan kendaraan yang Anda beli dalam kondisi baik dan memiliki dokumen yang legal.
🚗 Selalu lakukan pengecekan menyeluruh
📑 Pastikan dokumen kendaraan sesuai
🛠 Gunakan jasa inspeksi profesional
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas tanpa perlu khawatir mengalami masalah di kemudian hari!