Engine runaway pada mobil diesel merupakan kondisi yang serius dan membutuhkan penanganan segera. Ketika terjadi engine runaway, mesin mobil diesel akan terus berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi, bahkan melebihi batas normalnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, komponen lainnya, bahkan berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli mobil bekas untuk memahami cara mengatasi masalah ini agar dapat menghindari kerugian di masa depan.
Kenapa Bisa Terjadi Engine Runaway pada Mobil Diesel?
Engine runaway pada mobil diesel dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab umumnya adalah kebocoran udara pada sistem intake atau masuknya minyak ke dalam sistem intake. Kebocoran udara yang tidak terdeteksi dengan baik dapat menyebabkan percampuran udara-bahan bakar yang tidak seimbang, yang pada gilirannya dapat menyebabkan mesin bekerja dengan kecepatan yang tidak terkontrol.
Selain itu, kegagalan pada sistem pengereman yang mengakibatkan terjadinya over-revving pada mesin juga dapat menjadi penyebab engine runaway. Jika sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik, pengemudi dapat kehilangan kendali atas kendaraan, dan mesin diesel dapat berputar dengan kecepatan yang tidak terkendali.
Cara Mengatasi Mobil yang Mengalami Diesel Runaway
Menghadapi engine runaway pada mobil diesel membutuhkan tindakan cepat dan tepat guna menghentikan mesin yang berputar dengan kecepatan tinggi. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini:
- Matikan suplai bahan bakar: Cara pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan suplai bahan bakar ke mesin. Hal ini dapat dilakukan dengan mematikan kunci kontak atau mematikan aliran bahan bakar pada sistem injeksi.
- Tutup inlet udara: Langkah selanjutnya adalah menutup inlet udara untuk menghentikan pasokan udara ke dalam mesin. Dengan cara ini, percampuran udara-bahan bakar di dalam ruang bakar akan terhenti dan mesin akan berhenti berputar.
- Gunakan rem tangan: Jika mesin masih berputar dengan kecepatan tinggi setelah langkah-langkah sebelumnya dilakukan, segera gunakan rem tangan dengan kuat. Rem tangan akan membantu menghentikan pergerakan kendaraan dan memperlambat putaran mesin.
- Periksa dan perbaiki penyebab engine runaway: Setelah mesin berhenti, langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem intake dan sistem pengereman. Cari tahu penyebab engine runaway dan perbaiki masalah tersebut secepat mungkin untuk menghindari terulangnya kejadian di masa depan.
Tips Perawatan Agar Terhindar dari Engine Runaway
Untuk menghindari terjadinya engine runaway pada mobil diesel, perawatan yang teratur dan tepat sangatlah penting. Berikut ini adalah beberapa jenis perawatan yang dapat dilakukan agar terhindar dari masalah ini:
- Periksa dan bersihkan sistem intake secara berkala: Kebocoran udara pada sistem intake dapat menjadi penyebab engine runaway. Oleh karena itu, periksa sistem intake secara berkala dan pastikan tidak ada kebocoran udara. Bersihkan juga komponen intake dari kotoran dan residu yang dapat mengganggu kinerja mesin.
- Lakukan perawatan rutin pada sistem pengereman: Pastikan sistem pengereman kendaraan dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan baik. Periksa secara rutin keausan pada rem, cek tekanan dan kebocoran pada sistem hidrolik, serta pastikan seluruh komponen pengereman dalam kondisi yang optimal.
- Gunakan bahan bakar yang berkualitas: Penggunaan bahan bakar yang berkualitas baik sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal. Pastikan selalu mengisi bahan bakar pada tempat yangterpercaya dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Periksa sistem injeksi bahan bakar: Sistem injeksi bahan bakar yang baik dan terawat akan memastikan pasokan bahan bakar yang tepat ke mesin. Lakukan perawatan rutin pada sistem injeksi, termasuk pembersihan dan penggantian filter bahan bakar secara teratur.
- Periksa kondisi selang dan pipa udara: Selang dan pipa udara yang rusak atau bocor dapat menyebabkan kebocoran udara yang dapat memicu engine runaway. Periksa secara berkala kondisi selang dan pipa udara, dan ganti jika ditemukan kerusakan atau kebocoran.
Kesimpulan
Mengatasi mobil yang mengalami diesel runaway merupakan tindakan yang penting untuk melindungi mesin dan keselamatan pengemudi serta penumpang. Dalam situasi darurat seperti ini, langkah-langkah cepat seperti memutuskan suplai bahan bakar dan menutup inlet udara dapat membantu menghentikan putaran mesin yang tidak terkendali. Selain itu, perawatan rutin pada sistem intake, sistem pengereman, dan sistem injeksi bahan bakar akan membantu mencegah terjadinya engine runaway di masa depan.
Sebagai calon pembeli mobil bekas, penting untuk memahami risiko dan cara mengatasi masalah seperti engine runaway. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memilih mobil bekas yang berkualitas dan terhindar dari masalah serius seperti ini. Selalu pastikan untuk memeriksa dan melakukan perawatan yang tepat pada mobil bekas sebelum memutuskan untuk membelinya.