Setiap orang harus tahu, bagaimana cara mengetahui kondisi rangka mobil bekas yang masih bagus. Informasi ini akan sangat membantu, terutama saat Anda ingin membeli mobil bekas. Rangka adalah bagian utama mobil yang sangat sulit untuk diperbaiki jika sudah rusak.
Meski bisa dimodifikasi, model baru tetap tidak akan sekuat rangka lama yang sudah paten. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati ketika hendak memilih mobil bekas nantinya. Jangan sampai Anda membeli mobil bekas tabrakan dan kecelakaan, rangkanya pasti buruk.
Mobil bekas itu tidak disarankan untuk perjalanan jauh dan melewati jalan ekstrem. Ditambah lagi, mobilnya juga tidak cocok jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana ciri-ciri rangka yang masih bagus, simaklah poin-poin berikut ini. Kami akan menjelaskannya dalam beberapa bagian agar mudah dipahami. Rangka mobil ialah komponen penting, sehingga orang awam juga harus tahu kondisi terbaiknya.
Beberapa Cara untuk Mengetahui Kondisi Rangka Mobil Bekas
Simpel saja, Anda harus memperhatikan kondisi rangka dari tampilan luar, dalam dan sensasi kendaraan saat dipakai tes drive. Dengan melihatnya secara teliti, Anda pasti langsung paham apakah rangka kendaraan bermotor tersebut masih dalam kondisi bagus atau tidak.
Langsung saja, berikut cara melihat kondisi rangka mobil bekas yang masih bagus :
1. Pemeriksaan Fisik Rangka
Ciri-ciri fisik rangka yang masih bagus yaitu kokoh, tidak ada dempulan atau tambalan dan terlihat normal. Jika rangka memiliki sedikit goresan atau lekukan, maka mobil bekas itu pernah alami kecelakaan. Rangka bagian tengah, depan dan belakang harus dilihat.
Jangan menyepelekan suatu goresan atau dempulan di bagian rangka mobil bekas. Hal itu bisa diakibatkan oleh servis mobil, untuk menambal area yang sudah rusak. Jika Anda ingin mendapatkan rangka yang berkualitas, silakan periksa fisiknya secara menyeluruh.
2. Pengecekan Suspensi Kendaraan
Saat calon pembeli hendak membeli mobil bekas, biasanya dealer menawarkan tes drive. Tujuannya untuk mengetahui apakah mobil dalam keadaan baik atau tidak. Suspensi jadi acuan utama karena bisa dirasakan langsung ketika Anda mulai tes drive di jalanan.
3. Sensasi Kendaraan saat Tes Drive
Selain suspensi, tes drive juga ditujukan untuk mengetahui kondisi mobil secara langsung. Rasakan sensasinya, apakah mobil nyaman dipakai atau tidak. Cek kondisi rangka mobil bekas ketika melaju kencang, menikung, melewati bebatuan dan tanjakan.
Rangka yang kurang bagus akan menyebabkan mobil terasa kurang nyaman. Munculnya bunyi berdecit menjadi contoh, bahwa kualitas rangka sudah membahayakan. Anda harus cari mobil yang lain, karena kondisinya sudah membahayakan pengendara di dalamnya.
4. Periksa Keseimbangan Ban
Terakhir, coba periksa keseimbangan ban ketika Anda melakukan tes drive di jalanan. Jika ban bisa menunjukkan keseimbangan yang baik, maka rangkanya dalam kondisi optimal. Tapi jika terasa tidak seimbang, maka rangka mobil Anda sedang butuh perbaikan.
Penyebabnya keausan tidak seragam, rangka kurang presisi (akibat kecelakaan) dan mobil merasakan gesekan yang berlebihan. Dari sini kita sudah paham, kenapa mobil bekas yang memiliki rangka jelek sangat tidak direkomendasikan meskipun harga jualnya murah.
Itulah keempat aspek yang perlu dilakukan, ketika ingin mengecek kondisi rangka mobil Anda. Di saat melakukan tes drive, lakukan beberapa pengujian sekaligus. Tujuannya agar Anda tahu bagaimana kondisi rangka mobil bekas secara keseluruhan saat dipakai berkendara.